Sabtu, 26 Maret 2016

RATIB KUBRA DAN DZIKIR







RATIB KUBRA DAN DZIKIR

Mengenai Ratib Kubra, sebetulnya ratib tidak hanya Ratib Kubra,tetapi juga Ratib Alaydrus, Ratib Al-Aththas, Ratib Al-Haddad. Dan lainnya.
Pengalaman saya (Habib Luthfi) dalam mengamalkan Ratib Kubra adalah untuk menarik para murid supaya lebih dekat kepada Allah SWT,selain ibadah lima waktu.
Ratib Kubra mèmang mempunyai kandungan dzikir yang luar biasa,seperti ayat pertama, surat Al-Hasyr ayat 22,
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ
"Dialah Allah, Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
Selanjutnya surah Al-Hasyr ayat 1
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
,"Telah bertasbih kepada Allah apa yang dilangit dan dibumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana."
Dan ini termasuk kunci pembuka didalam dóa, yang mustajab sekali, istighfarnya, dan sebagainya.
Adapun agar dzikir kita bisa masuk sampai kehati, kita harus bisa merasakan secara lahir dan bathin dzikir kita kepada Allah SWT. Dan untuk itu, kita harus memenuhi beberapa syarat.
PERTAMA,
Tingkatkan rasa merasa memerlukan Allah.
KEDUA,
Setelah merasa memerlukan ,kita mendekat kepada-Nya. Jangan membawa perasaan "siapa saya" . Maksudnya , jangan menampilkan amalan-amalan karena kita sudah mampu membaca ini, bisa membaca itu, bisa menyelesaikan bacaan sekian dan sekian.
Tinggalkan perasaan mampu itu, justru kita menghadap Allah dengan perasaan hamba yang sangat faqir, dengan kerendahan hati.
KETÌGA,
Belajarlah dan berlatihkan untuk sampai pada keyakinan bahwa apa yang kita baca didengar oleh Yang Maha Mendengar.
Semua itu insya Allah akan mencetak individu yang merasa didengar dan dilihat oleh Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat, yang akhirnya akan membatasi dirinya untuk melakukan hal-hal yang tidak diridhai Allah SWT dan Rasul-Nya.
Barulah individu itu akan mendapatkan cahaya yang menerangi lahir dan bathinnya, Sehingga setiap langkahnya akan disinari oleh sinar kebenaran dari Allah SWT. (spd)

2 komentar: