KEUTAMAAN DOA:
ALLAAHUMMA INNII USYHIDUKA WA USYHIDU HAMALATA ‘ARSYIKA…………
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ
وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ ، وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ ، أَنَّكَ
أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ ، وَأَنَّ
سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
ALLAAHUMMA
INNII ASHBAHTU USYHIDUKA WA USYHIDU HAMALATA ‘ARSYIKA WA MALAA`IKATAKA WA
JAMII’A KHALQIKA ANNAKA ANTALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA ANTA WAHDAKA LAA SYARIIKA
LAKA WA ANNA SAYYIDANAA MUHAMMADAN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA AALIHII WASALLAM ‘ABDUKA
WARASUULUKA
“Ya Allah, sesungguhnya
aku berada di waktu subuh, aku bersaksi kepada-Mu dan bersaksi kepada pembawa
‘Arsy-Mu dan malaikat-Mu serta seluruh
makhluk-Mu bahwa Engkaulah Allah, tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan
Engkau semata, tidak ada sekutu bagi-Mu dan Nabi Muhammad itu adalah hamba-Mu
dan Rasul-Mu".
وَرَوَيْنَا فِيْ
" سُنَنِ أَبِيْ دَاوُدَ " بِإِسْنَادٍ جَيِّدٍ لَمْ يُضَعِّفْهُ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ : أَنَّ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ
أَوْ يُمْسِيْ : اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ
عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ
إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ ، أَعْتَقَ اللهُ رُبُعَهُ
مِنَ النَّارِ ، فَمَنْ قَالَهَا مَرَّتَيْنِ أَعْتَقَ اللهُ نِصْفَهُ مِنَ النَّارِ
، وَمَنْ قَالَهَا ثَلَاثًا أَعْتَقَ اللهُ ثَلَاثَةَ أَرْبَاعِهِ ، فَإِنْ قَالَهَا
أَرْبَعًا أَعْتَقَهُ اللهُ تَعَالَى مِنَ النَّارِ ".
Kami meriwayatkan di dalam Sunan Abu Dawud dengan
Isnad yang bagus, beliau tidak mendha’ifkannya, dari Anas radhiyallaahu ‘anhu ,
sesungguhnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa saja yang di waktu pagi
atau sore hari membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ
أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ
أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ
وَرَسُوْلُكَ
Maka
Allah akan membebaskan seperempatnya dari api neraka, siapa saja yang membacanya
dua kali, maka Allah akan membebaskannya separuh dari api neraka, siapa saja
yang membacanya tiga kali, maka Allah akan membebaskannya tiga perempat dari
api neraka dan siapa yang
membacanya empat kali maka Allah
akan membebaskannya penuh dari api neraka”.
Sumber:
Al- Adzkar, karya Imam Nawawi, halaman 79, maktabah syamilah / halaman 65-66, cetakan Toha Putera Semarang Indonesia
Sumber:
Al- Adzkar, karya Imam Nawawi, halaman 79, maktabah syamilah / halaman 65-66, cetakan Toha Putera Semarang Indonesia
Al-Futuuhat Arrabbaaniyyah ‘Alal Adzkaar
Annawawiyyah, karya Syeikh Muhammad bin Allan, juz III
halaman 105, cetakan Daar Ihyaa Atturaats Al ‘Arabi, Beirut Libanon
5080 - حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ
عَنْ مُسْلِمٍ - يَعْنِى ابْنَ زِيَادٍ - قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
يَقُوْلُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- « مَنْ قَالَ
حِيْنَ يُصْبِحُ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ
عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ
إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا أَصَابَ فِيْ يَوْمِهِ ذَلِكَ مِنْ ذَنْبٍ وَإِنْ قَالَهَا
حِيْنَ يُمْسِيْ غُفِرَ لَهُ مَا أَصَابَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ ».
Telah menceritakan
(kepada) kami, Amr bin Utsman, telah menceritakan (kepada) kami, Baqiyyah, dari
Muslim –yakni Bin Ziyad- beliau berkata: Aku mendengar Anas bin Malik berkata:
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa ketika masuk waktu pagi membaca:
“Barang siapa ketika masuk waktu pagi membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
ALLAAHUMMA
INNII ASHBAHTU USYHIDUKA WA USYHIDU HAMALATA ‘ARSYIKA WA MALAA`IKATAKA WA
JAMII’A KHALQIKA ANNAKA ANTALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA ANTA WAHDAKA LAA SYARIIKA
LAKA WA ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUKA WARASUULUKA
maka
dosa yang dia perbuat pada hari itu diampuni.
Jika membacanya pada sore hari, maka dosa yang dia perbuat pada malam hari diampuni
Jika membacanya pada sore hari, maka dosa yang dia perbuat pada malam hari diampuni
Sumber:
Sunan Abu Dawud 4/480, syamilah /
Juz
II halaman 493, 5078, cet I tahun 1410 -1990, Daar al Fikr
Wallaahu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar